Selasa, 02 April 2013

MAKSUD ATURAN MINUM OBAT

Ada kalanya kita harus menjalani sesuatu yang tidak kita inginkan, dan untuk bebas dari itu kita harus pula melakukan yang tidak kita sukai.
Itulah Sakit dan Minum Obat. Dan alangkah sedihnya bila upaya penyembuhan itu ternyata tak kunjung membawa kesembuhan.Tak jarang kita menyalahkan obatnya, atau bahkan menyalahkan dokter yang memberikan resep.
Padahal kesembuhan datangnya dari Allah semata.
Namun demikian kita harus tetap berikhtiar, diantaranya dengan tetap mempertahankan semangat untuk sembuh dan meneruskan pengobatan. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui cara terbaik dalam menggunakan obat. Dengan memahami aturan pakainya.
Karena pada kenyataannya masih banyak diantara kita yang masih salah dalam menerapkan aturan makan/minum obat.

Frekuensi dan jangka waktu pemakaian obat per hari
Sebagaimana biasanya yang tertera dalam aturan pakai atau aturan minum suatu obat adalah :
Sehari 3 x 1, sehari 2 x 2 dan sebagainya
Sesudah makan atau sebelum makan
Kita faham bahwa angka pertama (sebelum  tanda x)  frekuensi  pemakaian dalam sehari , dan angka kedua (sesudah tanda x) adalah jumlah takaran/dosis pemakaian (butir, sendok, bungkus dll)
Namun  salah kaprahnya  adalah, ternyata banyak yang mengartikan makan obat 3 kali sehari seperti  jadwal makan. Pagi, siang dan malam. 3 kali dalam 12 jam. Sedangkan malam sampai pagi tidak minum obat lagi. Inilah kesalahan pertama dalam terapi yang kita jalani.

Sesungguhnya aturan pakai suatu  obat tergantung dari sifat kimia dan karakter obat itu saat berada di dalam tubuh. Ada yang mudah tereliminasi oleh tubuh dan ada pula yang mampu lebih lama bertahan hingga habis termanfaatkan.
Nah,  untuk menjaga kadar obat dalam darah pasien itulah maka pengulangan dilakukan dengan jadwal yang disiplin agar efektif.

Jadi pemahaman yang seharusnya pada “sehari 3 x.. ” adalah 3 x dalam 24 jam = minum setiap 8 jam. Maka bila minum pertama pada pukul 6 pagi, maka yang kedua minum pukul 2 siang dan yang ketiga pukul 10 malam. Begitu seterusnya.
Begitupun untuk aturan “sehari 2 x ..” maksudnya 2 x dalam 24 jam = minum setiap 12 jam.  Maka bila minum yang pertama jam 6 pagi, maka yang kedua juga jatuh pada jam 6 sore
Demikian juga aturan “sehari 1x..” bukan berarti asal tiap hari minum, tapi waktunya harus sama setiap harinya.

 Waktu pemakaian obat
Adapun aturan pemakaian sesudah atau sebelum makan lebih terkait pada efek yang diharap atau yang dihindari.
Diminum sebelum makan artinya obat itu diminum saat perut kosong. Ini bertujuan agar penyerapan obat di lambung bisa lebih cepat dan efektif.  Ini berlaku untuk  obat-obat yang sifat kimianya mudah terpengaruh oleh enzim-enzim pencernakan dan enzim hati serta zat-zat lain yang terdapat dalam makanan/minuman dalam saluran pencernakan
Diminum sesudah makan artinya ketika perut sudah terisi. Perlakuan ini diperlukan pada obat yang  daya resapnya lambat, karena tidak buru-buru meninggalkan lambung karena tertahan bersama makanan yang sedang dicerna bersama. Di sisi lain dinding lambung juga terlindungi  dari efek iritasi.

Ada 2 kemungkinan hasil interaksi obat dan makanan. Yang pertama interaksi obat dan makanan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan khasiat atau manfaat obat dan yang kedua dapat meningkatkan efek samping atau efek dari obat itu sendiri.

Dosis/takaran
Yakinkan bahwa anda sudah paham ketika menerima obat, dan cermati kembali bila anda ragu-ragu. Jangan coba-coba merubah ketentuan kecuali dokter telah memberi petunjuk. Akibatnya bisa sangat fatal !
Pada dasarnya kehadiran obat dalam tubuh menjadi beban bagi organ tubuh yang sehat, maka perlu diupayakan pemakaian seefektif mungkin dan seefisien mungkin. Jadi penting untuk mengetahui mana obat yang harus segera dihentikan bila sudah tidak diperlukan dan mana yang harus dilanjutkan.

Harus dihabiskan
Obat jenis antibiotik harus dihabiskan, meskipun penderita sudah sehat. Dosis yang telah diberikan oleh dokter adalah ukuran untuk mematikan bakteri patogen keseluruhan. Apabila tidak dihabiskan, kemungkinan meninggalkan bakteri patogen yang masih hidup. Sehingga, suatu saat jika terjangkit penyakit lagi/kambuh akan menjadi resisten (kebal) pada obat yang sama.

Penting diketahui bagi pemakai obat.
Sebaiknya jangan minum susu saat dalam masa cerna obat
Susu tersusun atas materi yang cukup kompleks, salah satunya adalah kalsium. Beberapa obat diketahui bereaksi dengan kalsium susu sehingga dapat menghambat penyerapannya misalnya tetrasiklin. Bila penyerapannya terhambat, obat tidak dapat memberikan efek yang diharapkan.
Peringatan keras

Jangan minum minuman bersoda !
Softdrink mengandung karbonat yang mudah bereaksi dengan zat kimia lain yang terkandung dalam obat. Oleh karena itu minum obat bersama minuman bersoda sangat tidak dianjurkan. Efeknya seketika !!!
Paling akhir, setiap kali habis minum obat usahakan selalu untuk mencermati reaksinya terhadap tubuh. Bila timbul keluhan yang terasa semakin meningkat, segera hubungi dokter . Karena daya tahan seseorang terhadap obat tidak selalu stabil.


Tetap Waspada
Setiap kali habis minum obat usahakan selalu untuk mencermati reaksinya terhadap tubuh. Bila timbul keluhan yang terasa semakin meningkat, segera hubungi dokter . Karena daya tahan seseorang terhadap obat tidak selalu stabil.  

Jangan lupa bahwa obat yang paling ampuh adalah semangat untuk sembuh dan keyakinan terhadap upaya yang kita lakukan untuk kembali sehat.

Dengan segala ikhtiar yang kita telah lakukan, kembalikan dengan penuh kepasrahan kepada Allah yang memberikan ujian kepada kita. Agar segala doa kita dikabulkan untuk segara bebas dari penyakit yang kita derita.

Semoga yang serba sedikit ini bermanfaat.

Jumat, 29 Maret 2013

KOTA GRESIK DAN WARUNG KOPI


Suka nongkrong di warung kopi ?
Nongkrong di warung kopi memang asyik. Demikian asyiknya sehingga banyak orang suka berlama-lama nongkrong di warung kopi. Dan karena itu juga muncul nama komedian yang sangat melegenda dengan nama Warkop alias Warung Kopi Prambros yang beranggotaan Dono, Kasino dan Indro.

Warung kopi menjadi tempat favorit untuk berkumpul dan rileks setelah bekerja atau melepas kejenuhan setelah seharian bekerja atau terlalu lama di dalam rumah. 

Warung kopi ada di mana-mana. Bahkan di seluruh hunian di dunia ini. Tentu saja istilahnya berbeda-beda.
Demikian pula di kota kelahiranku. Gresik. Sebuah kota kecil yang cukup tua dengan penduduk yang sangat padat. 
Hanya saja menurut pandanganku, dalam hal perwarung kopian tidak ada yang menyamai kota Gresik. Kenapa ? Karena yang namanya warung kopi bertebaran warung kopi, mungkin ribuan jumlahnya. Warung kopi bisa didapatkan, baik ditepi jalan-jalan raya, pinggir jalan kecil hingga  di  kampung-kampung. Sebagai gambaran saja, di sepanjang jalan Panglima Sudirman saja terdapat 15 buah warung kopi. Jln JA. Suprapto yang lebih pendek terdapat sekitar 12 warung kopi. Belum lagi di jalan-jalan lain yang lebih panjang. Terutama di kawasan kota Gresik sebelah utara. Yang merupakan kawasan kota tua yang sebagian penghuninya bermata pencaharian sebagai pengrajin. Dan uniknya, hampir semuanya ramai dikunjungi. Baik tua maupun muda. tentu saja hanya dari jenis laki-laki saja. 
Setiap saat anda akan mudah mendapati suatu tempat di sisi jalan dengan belasan motor yang diparkir berderet-deret. Maka kurang dari 5 langkah dari situ tentu anda pemiliknya sedang bersantai dengan secangkir kopi. Hal seperti itu bisa anda temukan dari pagi siang maupun malam hari. Lebih-lebih Sabtu malam Minggu.

Beberapa tahun yang lalu aku pernah menjuluki kota Gresik sebagai Kota Warung kopi, tapi banyak yang tidak senang mendengarnya. Mereka mengangap bahwa Warung kopi berkonotasi kurang sedap. Menimbulkan persepsi negatif, yang menggambarkan masyarakat Gresik lebih suka nongkrong daripa bekerja. Hmm... sekilas mungkin alasan itu masuk akal. Hanya orang yang kurang kerjaan aja yang suka nongkrong.
Tapi tunggu dulu....  Mari kita amati dulu sejak kapan, di mana warung kopi ini tumbuh dan siapa saja yang memanfaatkan warung kopi di Kota Gresik ??

Kembali bicara tentang kota Gresik, tapi kali ini kita bicarakan masa lalunya. Tapi gak usah terlalu jauh kebelakang, itu urusan ahli sejarah.
Kota Gresik berkembang dari hunian di pesisir utara yang kebanyakan penghuninya adalah nelayan, pedagang dan pengrajin. Nah sebagian berprofesi sebagai pengrajin inilah yang mungkin menyuburkan warung-warung kopi sejak dulu. Sebab mereka mengerjakan perhiasan, songkok, dos songkok dan sebagainya, dan itu tidak mengenal batasan jam kerja. Mereka bisa mengerjakan pesanan baik pagi sampai sore atau dari malam sampai pagi. Atau bukan tidak mungkin harus bekerja dari pagi sampai pagi dengan pola istirahat sesuka hati mereka. Asal pekerjaan selesai pada waktunya.
Pola kerja dan pola istirahat yang tidak seragam  menjadikan warung kopi sangat dibutuhkan keberadaanya di sepanjang waktu. Di samping sebagai tempat untuk mendapatkan kopi, tapi juga menjadi tempat melepas kejenuhan setelah lama bekerja. Dan ternyata lebih banyak lagi manfaat yang mereka temukan di sana. Di warung kopi itu pula mereka bisa berinteraksi dengan lingkungan yang sehari-hari mereka tinggalkan karena tuntutan profesi. Sambil bersantai mereka bisa berkomunikasi dan tukar informasi dengan sesama pengrajin. Dan yang belum lama disadari khalayak ramai tentang artinya warung kopi adalah di tempat itu pula dilaksanakan transaksi bisnis kerajinan yang dengan nilai yang cukup besar.

Nah setelah memahami semua itu rasanya tidak adil bila kita memvonis bahwa warung kopi adalah tempat orang yang kurang pekerjaan.
Dan dalam perkembangannya masyarakat Gresik sudah tidak lagi di dominasi para pengrajin dan pedagang. Sebagi kota industri tentu saja lebih banyak dihuni buruh pabrik. Sehingga tentu saja demikian pula yang nongkrong di warung kopi.

So, maklumlah kalau sekarang orang bisa menerima bila Gresik disebut sebagai Kota Warung Kopi.
Bagi anda pecinta kopi datang ke Gresik, jam berapapun anda butuh kopi andapun bisa mendapatkannya. Namun hati-hati. Kopi Gresik tidak seperti kopi-kopi yang dijual di warung kopi di kota lain. Karena persaingan antar warung kopi juga sangat ketat. Kopi yang gak mantap tentu akan ditinggal pelanggannya. Kopi produksi warung kopi Gresik lebih kental dan benar-benar maantaaff. Coba lihat ampasnya, hampir seperempat gelas !!!

Anda pecinta kopi ?? Coba kopi warung kopi di kota Gresik